Anniversary ♥

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 16 Juni 2014

365 Days with ♥

my hubby might not be the most romantic man on earth. but at least he always tries to be a man of my dream. always tries to convince me that he loves me better by time. always tries to make me love him more. ☺♥

Selasa, 10 Juni 2014

09 Juni 2009 - 09Juni 2014

Ayah…bagaimana kabarmu?
Apakah kau baik-baik saja?
Sudah lama sekali kau tak berada di dekatku.
Sudah lama sekali kau tak membagi ceritamu denganku.
Sudah lama sekali pula kita tidak bepergian bersama.
Makan rajungan rebus.
Main ular tangga.
Nonton film dan acara favorit bersama.
Beradu Score game di komputer.
Memasak teri kacang kesukaanku.
Mengajari tugas Matematika hingga subuh.
Mengomentari tentang anehnya boneng dan miaw kucingku,lalu kita pun tertawa bersama.

Ayah… apakah kau sedang tersenyum sekarang?
Apakah kau tau sekarang aku sedang menulis tentangmu?
Hari ini tepat sudah lima tahun kita berpisah.
Aku sangat merindukanmu ayah. Sangat amat merindukanmu.

Aku ingin memelukmu saat ini. Mengapa kau begitu cepat meninggalkanku?

Aku takut ayah… Semakin hari, jelas wajahmu semakin memudar di ingatanku.
Lukisan senyum di bibirmu semakin sulit untuk ku ingat,karna telah lama sekali aku tak pernah melihatnya lagi.
Sorot mata penuh kasih sayangmu semakin sulit kudalami.

Aku takut suatu saat aku akan benar-benar tidak ingat lagi garis-garis wajahmu.
Aku takut sang waktu akan merenggut dan menghapus detail tentangmu di benakku.

Ayah… masih sangat jelas di ingatanku dialog terakhir kita.
Sehari sebelum aku UAS semester 2, ayah memasak lauk favoritku teri kacang dan kemudian pergi sampe sore tanpa aku tahu kemana.
sore itu, aku harus pulang ke kost untuk menyiapkan ujianku, Ayah.
Bahkan tak sempat kucium tanganmu, ku cium pipimu untuk meminta doa.
Malam hari tepat jam 10, handphoneku berdering dan suara diujung mengatakan saat ini kau sedang di UGD.
kalimat yang kudengar terakhir hanya "tolong lupi sekarang bantu baca Yaasin ya"

Hari itu, tiada sedikitpun terlintas di benakku bahwa itu adalah saat-saat terakhirku bersamamu.

Dan yang kini ku tau, aku menemukan brosur laptop disaku baju mu yang terakhir, digantung dikamar.
Ya Allah, Ayah.. bahkan masih selalu memikirkan kebutuhan anaknya,
Ayah sangat tau aku butuh laptop dan siang itu ayah pergi lama karna menuju toko elektronik untuk kepentingan kuliahku saat itu.
terima kasih Ayah, terima kasih..

Aku sangat merindukanmu ayah, Muncul-lah di dalam mimpiku dengan senyuman dan pelukan kasih sayangmu.
Karna kasih sayangmu selalu mengiringi tiap langkah hidupku hingga ku dewasa.

Ya Allah… sampaikan salam rinduku buat ayah.
Jagalah ia di sisimu.
Terangi pembaringan terakhirnya.
Mudahkanlah hisabnya.
Pertemukanlah aku dan keluarga kelak dengannya.
Dan kumpulkanlah kami semua kelak di dalam surga firdausmu.

Ayah… aku akan selalu dan selalu merindukanmu…
 
L