Anniversary ♥

Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 11 April 2013

Skenario Undangan

Disclaimer: I won't mind a pop-up invitation for myself, as long as it's classy, fun, dan nggak norak.

Banyak capeng yang menyatakan bahwa mereka nggak mau undangan yang heboh-heboh karena akan mubazir, buang duit, toh esensinya nggak disitu. termasuk aku sendiri. Tapi jujur deh, jikalau kamu punya sumur duit, pengen nggak siiih bikin undangan cantik pake kertas impor lengkap dengan laser cut rumit yang memenuhi lembaran-lembaran undangan kamu? atau undangan re-use semacam notes? frame? kalo aku sih.. YA MAU BANGEEET!

Kira-kira perjalanan mengurus undangan udah ngabisin 3 minggu lah ya, dan ga pernah berhenti sampe kita mual-mual sendiri..
1. Cari desain undangan seputar daerah Tebet
2. Ngurusin draft undangannya
3. Revisi draft undangan
4. Final Acc
sampai hari ini, kita baru finish di tahap 3, dan masih ada 1 pertemuan lagi biar undangan naik cetak..huhuhu
oke, enaknya ngomongin desainnya dulu yuk, dulu di blog ini pernah aku mention kalo aku minat dengan undangan desain lace dan hanya terdiri dari 1 lembar informasi. biar maksudnya lebih simple, cantik, romantis, tapi bikin penasaran(capeng pede!), hahah

setelah puas putar-putar tebet, aku bocorin ya beberapa karya dari vendor undangan yang bikin mata kita sempat lirik2 mupeng.

1. movie clapper board
untuk desain ini, first impression langsung jatuh cinta. kita banyak tanya tentang desain yang ini, lucu banget ga sih? ya kan? ya kan?
kita sempet menimang-nimang desain ini lamaaaa banget, eh gataunya tiap toko hampir punya koleksi desain ini, itu berarti udah pasaran banget.. say goodbye :D

bagian luar
bagian dalam




2. POST 
begitu liat ini, langsung kepikiran.. gile narsis bin kocak banget! apalagi yang bentuk korannya model tempoe doeloe. bahannya itu dilapisi karton tebel, unik banget sih..tapi masih belom cukup buat kita ketok palu buat milih ini. 
bagian depan
bagian belakang
3. Ticket Pesawat terbang
maaf ya untuk desain yang ini kita mengambil capturenya sama yang punya toko, cuma sdikit banyak mirip sama gambar dibawah ini(sumber google). aku sukaaa banget, malah sempet jatuhin pilihan undangan ini yang bakal kita pilih, cuma yang punya toko kurang friendly, hmm..sayang lho mba'e, coba bisa sedikit ramah2 merayu gituu :P

 
but finally, kita sepakat sama undangan model passport. But don't judge a book by its cover (or voice), karena kehandalan mas Tri sebagai desainer sangat terbukti. Do'i cepat sekali menangkap apa yang kita mau, meski kita sangat amat rewel mirip baby yang baru lahir. Pokoknya draft desain dari yang kita kasih, ternyata revisi undangannya berjalan lancaarr berkat jari-jari mas tri yang lihai editor. Cang to the gih :D


menurut mas i, "undangan itu emang banyak macemnya, dari yang paling mahal, desain terindah, bahan berkualitas bagus, tapi tetep aja yang aku cari yang bentuknya unik"
hmm.. oke deh sayang, i know you so well pokoknya, hihi

jadi, keunikan undangannya bener-bener kita jaga. cover depan bertuliskan wedding passport, warna hijau tua duplicat pasport aseli, belakang cover ditutup peta dunia,  nggak ada tulisan Arab (kenapa? karena kita berpikir suatu saat nanti undangan itu akan masuk dalam trash alias dibuang, dan ga baik aja buang tulisan indah arab :( jd kita ganti tulisan latin saja sodarah sodarih), halaman pertama dibuka dengan surat Ar-Rum ,full foto (sampe bisa bikin tamu pening kali keseringan liat kita action di undangan :P ),  nggak ada gelar (as my request,at its best), nggak ada nama panggilan, Tapi ukuran tetap on the other hand, kira-kira seukuran buku nikah( eh maap belom pada punya juga ya? hihihii), kita milih kertas impor terbaik, desain terbaik, embossan terbaik, tinta terbaik, pokoknya terbaik sekuat kantong deh. huaahahaha

Untuk bentuk undangannya full-nya, nanti yah dikasih taunya, soalnya pamali klo masih lama nikahnya, heheh..

 L

Tidak ada komentar: